Saturday, June 30, 2012

Arti Tulus Sebuah Cinta



Satu hari, Anak bertanya pada gurunya,
"Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?"

Gurunya menjawab, "Ada ladang gandum yang luas didepan sana.
Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, 
kemudian ambillah satu saja ranting.
Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap
paling menakjubkan, artinya*kamu telah menemukan cinta"

Anak itu pun berjalan, dan tidak seberapa lama,dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.
Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?"
Dia menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik).

Sebenarnya aku telah menemukan
yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak 
kuambil ranting tersebut. 

Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting - ranting yang kutemukan kemudian tak 
sebagus ranting yang tadi, 
jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya
"Gurunya kemudian menjawab " Jadi ya itulah cinta"

Di hari yang lain, anak itu bertanya lagi pada gurunya, 
"Apa itu pernikahan?
Bagaimana saya bisa menemukannya?"

Gurunya pun menjawab "Ada hutan yang subur didepan sana.
Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) 
dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. 
Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang
paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu pernikahan"

Anak itu  pun menjawab, "berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah ladang, ternyata aku 
kembali dengan tangan kosong.

Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidak terlalu buruk, jadi kuputuskan untuk menebangnya 
dan membawanya kesini.
Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya“

Cinta itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan. 
Cinta adanya di dalam lubuk hati, ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih.
Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta, maka yang didapat adalah kehampaan... tiada sesuatupun yang 
didapat, dan tidak dapat
dimundurkan kembali. 

Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur.


Pernikahan adalah kelanjutan dari Cinta. 
Adalah proses mendapatkan kesempatan, 
ketika kamu mencari yang terbaik diantara pilihan yang ada, maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya, 

Ketika kesempurnaan ingin kau dapatkan, maka sia2lah waktumu dalam mendapatkan
pernikahan itu,karena sebenarnya kesempurnaan itu hampa adanya.

Terimalah cinta apa adanya.

No comments: